Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.
Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata
nasihat, kisah para nabi, memuji Allah. Nasyid berasal dari bahasa Arab yang
berarti senandung. Kata ini mengalami penyempitan makna dari
senandung secara umum, menjadi senandung yang bernafaskan Islam. Nasyid
dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad.Syair thola'al
badru 'alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami)yang
kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta'lim, adalah syair yang
dinyanyikan kaum
muslimin
saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW ketika pertama kali hijrah ke Madinah.
Nasyid kemudian berkembang seiring dengan situasi dan
kondisi saat itu. Misalnya nasyid di Timur Tengah yang banyak mengumandangkan
pesan jihad maupun
perlawanan terhadap imperialisme Israel lebih banyak
dipengaruhi oleh situasi politik
yang ada saat itu.
yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela
dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang
melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.
Generasi baru artis nasyid memakai beberapa varian instrumen
musik dalam seni mereka. Banyak di antara para artis baru adalah non-Arab dan
bernyanyi dalam bahasa yang berbeda, seperti Inggris dan Turki. Beberapa band
nasyid telah muncul, seperti Native Deen, Outlandish
dan Raihan.
Artis-artis terkenal lainnya seperti Yusuf Islam,
Sami Yusuf,
Junaid Jamshed, Maher Zain
Untuk para artis nasyid Arab, yang terkenal adalah seperti
Abu Mazen, Abu Rateb, Abu Aljoud, Abu Dujana, Abdulfattah Owainat, dan banyak
lagi. Beberapa band nasyid Arab seperti Al-Rawabi, Al-I`tisham, Al-Baraa`,
Al-Wa`ad dan banyak lagi juga telah muncul.
Menyambut pertumbuhan Muslim yang signifikan, banyak artis
dan band nasyid telah tampil di depan komunitas Muslim di Eropa dan Amerika, di
konferensi, perayaan hari besar Islam, konser dan acara amal lainnya, termasuk
di Islamic
Society of North America, Celebrate Eid dan Young Muslims. Artis dan
organisasi lain termasuk Nasheedbay
menawarkan lagu-lagu nasyid tanpa instrumen musikal, membawa arus berbeda di
tren masa kini dimana musik nasyid dimonopoli instrumen.
Nasyid di Indonesia
Nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Perkembangannya pada awalnya dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa itu. Pada awalnya yang dinyanyikan adalah syair-syair asli berbahasa Arab. Namun akhirnya berkembang dengan adanya nasyid berbahasa Indonesia dan dengan tema yang semakin luas (tidak hanya tema syahid dan jihad). Biasanya nasyid dinyanyikan dalam pernikahan, maupun perayaan hari besar umat Islam.
Nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Perkembangannya pada awalnya dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa itu. Pada awalnya yang dinyanyikan adalah syair-syair asli berbahasa Arab. Namun akhirnya berkembang dengan adanya nasyid berbahasa Indonesia dan dengan tema yang semakin luas (tidak hanya tema syahid dan jihad). Biasanya nasyid dinyanyikan dalam pernikahan, maupun perayaan hari besar umat Islam.
Kelompok Nasyid Di
Indonesia :
-
Snada
-
Opick
-
Hadad Alwi
-
Sulis
-
Izzatul
Islam
-
Qatrunnada
-
Fatih
-
Gradasi
-
AL Veoli
- Ed Coustic
- Shafix
- Shoutul Harokah
-
Arruhul
Jadid
-
Justice
Voice
-
Suara
Persaudaraan
-
Sobaya
-
Syifa'
-
Cermin
-
Harum
-
Serumpun
- Shoutul Khilafah
-
Embun
- DLL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar