Tak ada yang tahu pasti kapan dan di mana munculnya budaya
punk pertama kali. Tapi . Dari Rock n’ roll ke Punk Punk sebetulnya memiliki
dasar sikap yang sama dengan musik rock n’ roll, aliran musik yang lahir pada
tahun 1955. Dulu, rock n’ roll itu menjadi musik milik generasi muda yang ingin
memberontak terhadap kemapanan, sehingga dijauhi dan tidak disukai para orang
tua. Tapi saat rock mulai kehilangan gereget dan dianggap monoton, mulailah ada
kasak-kusuk untuk menciptakan jenis musik baru yang ekstrem sebagai reaksi
melawan kejenuhan tadi. Dari keresahan itulah aliran punk lahir.
Pada tahun 1964, terjadi serbuan besar-besaran grup asal
Inggris ke Amerika. Dan yang menjadi “biang keladinya” adalah The
Beatles. Melihat trend baru itu, remaja Amerika pun sadar bahwa
sebuah grup sanggup mengerjakan semuanya sendiri. Maka di berbagai pelosok
Amerika, anak-anak sekolah pun mulai membentuk band dan latihan di garasi rumah
mereka sendiri. Karena mereka baru belajar, musiknya pun tidak yang
susah-susah. Mereka cenderung belajar dari grup-grup yang alirannya simple tapi
nge-rock, macam The Rolling Stones, The
Who atau The Yardbirs,
yang musiknya lebih menitikberatkan pada riff dan power, bukan struktur lagu
yang kompleks.
Memasuki dekade 70-an, punk mulai menemukan bentuknya
seperti yang kita kenal sekarang. Ciri pemberontakannya makin kentara, dan
segala rupa aksi panggung yang ugal-ugalan pun mulai muncul. Dari generasi
pelopor punk ini ada dua nama yang boleh disebut paling menonjol yaitu MC5 dan The
Stooges.
Iggy adalah salah satu dari segelintir pentolan punk yang
kiprahnya masih berlanjut sampai dasawarsa 90-an. Dan seiring dengan lahirnya
generasi baru punk rock, namanya pun makin diakui sebagai salah satu tokoh
paling berpengaruh dalam musik rock pada umumnya, dan khususnya pada punk.
Tahun 1975 lahirlah beberapa grup musik baru seperti Blondie yang
ngepop, Talking Heads
yang avant garde, The Voidoids yang berkutat dengan gitar, dan The Dead Boys
yang nyeleneh. Dan ada Ramones. Ramones punya citra seperti tokoh kartun. Empat
anak jalanan asal Queens yang tampil gahar dengan jaket kulit dan jeans belel,
seperti geng. Gerombolan ini memancang mitos bahwa mereka satu keluarga. Pada
tanggal 4 Juli 1976, Ramones mengadakan konser perdananya di Inggris. Entah itu
tanggal keramat atau apa, konser mereka meninggalkan bekas yang dalam diri kaum
muda Inggris yang menyaksikannya. Konser itu disaksikan oleh para pentolan grup
yang belakangan memotori kebangkitan punk di Inggris, yaitu Sex Pistols, The Damned, dan The
Clash. Dari Sex Pistols hingga Green
Day.
Pada tahun 1980-an, di saat era punk di Inggris datang dan
pergi, di berbagai penjuru dunia mulai muncul berbagai macam band beraliran
punk dan belakangan menjadi legenda setempat. Di Irlandia, misalnya, ada grup The Understones.
Di Australia ada The Saints. Dan
di Selandia Baru ada The Clean. Di
Amerika gelombang terbaru pemusik punk AS bukan berasal dari New York,
melainkan dari California.
Generasi ini mendapat pengaruh yang sama besar dari The Ramones dan Sex
Pistols. Tapi agak lain dengan kedua mentornya itu, mereka sangat serius
menghayati prinsip-prinsip dasar punk. Bagi mereka punk bukan sekadar aliran
musik, melainkan juga identitas, gaya hidup, bahkan juga gaya hidup bahkan
prinsip. Di selatan LA, tepatnya di Hermosa Beach, sebuah kelompok punk metal
baru bernama Black Flag
bela-belain menyewa gereja sebagai tempat latihan mereka. Tempat ini
selanjutnya menjadi pusat kegiatan pencinta punk setempat. Grup-grup yang lahir
di sana The Circle Jerk, Social Distortion,
dan Suicidal Tendencies,
dan lain-lain. Mereka lebih berhaluan keras. Penampilannya lebih brutal dan
liriknya lebih radikal. Sementara di San Francisco aliran punk lebih
berpolitik. Di sana muncul nama-nama macam The Avengers, The Dils, dan
yang paling dominan The Dead Kennedys.
Grup yang terakhir disebut tadi melancarkan protes keras terhadap berbagai hal,
mulai dari kebijaksanaan pemerintah sampai fasisme. Musik mereka berada di
perbatasan antara punk yang melodius dan hardcore murni. New York juga
melahirkan grup-grup yang belakangan memperkaya khazanah musiknya dengan unsur
lain, seperti Beastie Boys dan Sonic
Youth. Dan ada juga The
Misfits, yang mengungsi dari New Jersey.
Lihat Sumber disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar